Tempat Wisata sejarah di Malang - Sejarah merupakan hal wajib yang harus kita pelajari. Tidak banyak yang tahu jika Malang ternyata menyimpan
banyak wisata sejarah yang patut dijadikan obyek wisata saat liburan tiba.
Selama ini wisatawan yang berkunjung ke Malang hanya mengetahui obyek wisata
alam yang menyajikan keindahan alam Malang. Sekarang lebih banyak lagi
alternatif obyek wisata yang bisa dikunjungi seperti obyek wisata sejarah di
Malang yang memiliki daya tarik tersendiri.
Wisata Sejarah di Malang
Jika mendengar kota Malang sebelumnya hanya terpikir
Museum Angkut, Pantai Balekambang, Coban Rais dan Batu Secret Zoo, sekarang
tidak lagi. Hal itu karena malang ternyata juga memiliki obyek wisata sejarah
yang patut untuk dicoba sebagai alternatif obyek wisata saat liburan. Ini
obyek-obyek wisata sejarah di Malang yang akan mengajarkan banyak hal tentang
sejarah Malang:
1. Gereja Ijen
![]() |
Gereja Ijen di Jalan Ijen |
Gereja Ijen merupakan salah satu bangunan peninggalan
pemerintah kolonial Belanda yang masih berdiri kokoh menghiasi kota Malang.
Berada di tengah kota Malang membuat gereja ini sangat mudah dikunjungi,
lokasinya yaitu di Jalan Guntur nomor 2 kota Malang. Gereja ini awalnya bernama
Theresiakerk yang berasal dari bahasa Belanda berarti Gereja Santa Maria.
Namun lebih dikenal sebagai gereja Ijen karena
letaknya yang dekat dengan jalan utama Ijen. Daya tarik utama dari gereja ini
terletak pada arsitekturnya yang kental dengan nuansa Eropa, dengan konsep
simetris antara kanan dan kiri. Bagi pengamat arsitektur hal ini pasti sangat menarik
untuk diamati dan diabadikan.
2. Museum Mpu Purwa
![]() |
Museum Mpu Purwa |
Museum Mpu Purwa adalah museum yang baru-baru ini
diresmikan oleh Mendikbud sebagai museum sejarah di kota Malang. Memiliki
berbagai benda cagar alam yang ditemukan di kota Malang, museum ini bisa
menjadi obyek wisata sejarah di Malang yang sangat menarik. Benda-benda
bersejarah seperti arca, benda sarana pemujaan megalithikum, fragmen bangunan
serta naskah kuno.
Peninggalan-peninggalan sejarah tersebut adalah hasil
pengumpulan pada masa kolonial Belanda di Malang. Museum ini dibangun di atas
tanah seluas 1.800 meter persegi dengan 136 buah koleksi peninggalan Mpu Sendok
dan Majapahit. Berlokasi di jalan Soekarno Hatta Nomor 210 Kelurahan Mojolangu,
kec Lowokwaru ini sebenarnya berada di tengah perumahan Griya Shanta.
3. Museum Sejarah Bentoel
![]() |
Museum Bentoel Malang |
Bentoel merupakan perusahaan rokok terbesar di Malang
yang berdiri sampai saat ini dengan menyedot banyak sekali tenaga kerja.
Perusahaan Bentoel mendirikan Museum Bentoel sebagai wujud penghargaan atas
sejarah dan budaya di kota Malang. Museum ini berdiri menempati bekas rumah
milik Ong Hok Liong pendiri rokok tjap Bentoel. Tujuan pendirian museum ini
sebenarnya untuk menunjukkan sejarah dan perjuangan dari pemilik Bentoel yang
mampu bertahan hingga saat ini.
Berlokasi di jalan Wiromargo Nomor 32, Kelurahan
Sukoharjo, Klojen, Malang sebelah barat PBM (Pasar Besar Malang). Hanya dengan
berjalan kaki dari pusat perbelanjaan tradisional terbesar kota Malang ini
wisatawan sudah bisa menemukan museum Bentoel. Wisatawan bisa menikmati museum
ini secara gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Baca Juga :
Baca Juga :
- Taman Labirin Salah Satu Destinasi Coban Rondo
Tempat Wisata ber Sejarah di Malang
4. Museum Singhasari
![]() |
Museum Singhasari di Singasari Malang - via detik.com |
Satu lagi obyek wisata sejarah di Malang yang bisa
dijadikan tujuan wisata sejarah dan edukasi untuk anak dan keluarga. Museum
Singhasari lah namanya, diresmikan pada tahun 2015 sebagai wadah benda-benda
bersejarah milik masyarakat sekitar. Saat ini museum Singhasari memiliki
berbagai benda koleksi yang merupakan peninggalan sejarah masa lalu dari
kerajaan Singhasari.
Museum ini beroperasi dan dibuka untuk umum pada
setiap hari kerja saja dengan harga tiket masuk gratis. Lokasi museum
Singhasari terletak di desa Klampok, Singosari sesuai namanya yang dulunya
memang lokasi kerajaan Singhasari.
5. Candi Jago
![]() |
Candi Jago Malang via https://travelloratour.com |
Sebagai lokasi kerajaan Majapahit dan Singhasari,
Malang memang memiliki banyak peninggalan berupa Candi salah satunya adalah
Candi Jago. Lokasinya terletak di dusun Jago, Tumpang, Kabupaten Malang sekitar
22 kilometer arah timur kota Malang. Candi ini merupakan peninggalan dari
kerajaan Singhasari yang pernah berkuasa di Malang dan sekitarnya.
Banyak daya tarik yang tersimpan dalam candi ini mulai
dari sejarah, keindahan arsitektur dan keindahan alam sekitarnya bisa dinikmati
wisatawan. Dari segi arsitekturnya banyak sekali relief-relief yang memiliki
nilai seni yang tinggi menghiasi sekeliling candi Jago ini. Setiap relief
memiliki cerita tersendiri tentang kehidupan masa lalu yang merupakan sejarah
dalam agama Hindu.
Sumber Air Bersejarah di Malang
6. Pertirtaan Watu Gede
Obyek wisata sejarah di Malang ada juga yang merupakan
peninggalan berbentuk pemandian atau pertirtaan. Peninggalan bersejarah ini
berbentuk kolam pemandian yang konon ceritanya merupakan pemandian putri-putri
raja di jaman Ken Arok berkuasa. Pemandian ini mengandung nuansa magis, keadaan
alamnya memang sangat menenangkan maka dari itu jangan sampai pikiran kosong
saat menikmati keindahan alam dan kesegaran airnya.
Berlokasi tidak jauh dari stasiun Singosari, tepatnya
di perbatasan desa Pagetan dan Watu Gede kecamatan Singosari. Situs bersejarah
ini ditemukan pada masa pemerintahan Kolonial Belanda dan terus dipelihara oleh
masyarakat dan pemerintah Singosari sehingga terpelihara. Wisatawan bisa
menikmati pemandian Watu Gede dengan harga tiket masuk 6.000/ orang.
7. Candi Badut
Satu lagi peninggalan Candi yang ada di Malang yaitu
candi Badut yang berlokasi di dusun Karang Besuki, Dau, Malang. Terletak di
tengah-tengah perumahan padat penduduk candi ini merupakan peninggalan sejarah
yang sangat berharga. Dilihat dari segi arsitekturnya candi ini disinyalir
merupakan peninggalan kerajaan Kanjuruhan yang juga pernah berkuasa di Malang
dan berpusat di Dinoyo.
Candi Badut berukuran tidak terlalu besar berbentuk
persegi dengan ciri khas candi seperti candi-candi di Jawa Tengah.
Arsitekturnya terdiri dari kaki, tubuh dan atap, seperti candi pada umumnya
dengan undak-undakan menuju ke dalam candi. Banyak obyek menarik yang bisa
dinikmati oleh wisatawan agar bisa mempelajari sejarah bangsa ini.
8. Monumen Juang
Monumen Juang berada tepat di depan stasiun kota
Malang, dibangun sebagai pengingat perjuangan rakyat kita ini. Dibangun oleh
pemerintah sekitar tahun 1975, monument ini menjadi obyek wisata sejarah di
Malang yang wajib diabadikan. Jika diperhatikan dengan seksama monument ini
terdiri dari raksasa sebagai perwujudan dari penjajah yang mampu dirobohkan
oleh para pejuang secara bersama-sama.
9. Monumen Pahlawan Trip
Monumen pahlawan trip didirikan untuk mengenang jasa
para pejuang yang gugur pada tanggal 31 Juli 1947 dalam pertempuran. Pada
pertempuran itu belanda ingin membumihanguskan obyek vital di tengah kota
Malang, lokasinya berdekatan dengan jalan Ijen yaitu di jalan Pahlawan Trip. Monumen
ini dibuat untuk menghargai jasa 38 pahlawan yang telah gugur di medan perang.
10. Candi Sumberawan
Satu lagi candi yang dimiliki Malang yaitu candi
Sumberawan, terletak di desa Toyomarto kecamatan Singosari. Jika dilihat dari
arsitekturnya candi ini merupakan candi Budha karena berbentuk stupa merupakan
peninggalan abad 14. Candi ini adalah obyek wisata yang sangat menarik untuk
dikunjungi karena satu-satunya candi Budha yang ada di Malang.
Itulah obyek-obyek wisata sejarah di Malang yang patut
dikunjungi saat berlibur ke Malang. Bisa berwisata sambil belajar sejarah dari
obyek wisata sejarah yang ada di Malang. Akan sangat tepat jika liburan
dilakukan bersama keluarga karena bisa memberikan pengajaran sejarah pada
anak-anak.
Layanan Kami :
Layanan Kami :